-
This is default featured slide 1 title
sekolah bebasis pesantren yang kompenten dan unggul di Waktu yang paling menyenangkan dalam hidup adalah pada masa sekolah.. Masa sekolah adalah waktu di mana hidup kita dipenuhi dengan kegembiraan, canda tawa, dan kebersamaan bersama teman-teman.
-
This is default featured slide 2 title
Cintaku padamu sangatlah besar, seperti perlawanan rakyat Surabaya melawan Sekutu dan aku pun rela berjuang hingga titik darah penghabisan seperti rakyat Bandung untuk mendapatkanmu..
-
This is default featured slide 3 title
Seandainya saja rumus matematika seindah wajahmu maka akan mudah diingat dan sulit untuk dilupakan.
-
This is default featured slide 4 title
PENCITRAAN : Erat kaitannya dengan citra apa yang ingin sekolah anda bentuk dan citrakan. Sebagai contoh, menjadikan siswa pembelajar dan bertakwa sepanjang hayat sampai menjadikan siswa sebagai pemimpin masa depan. Citra yang paling mudah dibangun adalah sekolah yang hasilkan siswa berkarakter, fasilitas lengkap sampai siswanya berprestasi. Melakukan pencitraan berarti sekolah anda mesti sadar diri dahulu dan melihat semuanya dari kacamata positif agar mudah mengangkat sebuah hal untuk dicitrakan positif.
-
This is default featured slide 5 title
REPUTASI: adalah label atau cap atau sangkaan masyarakat terhadap sekolah anda. Sangatlah tidak mungkin mengatur bagaimana masyarakat menilai sekolah kita, yang mungkin adalah membenahi hal yang memang nyata adanya dari cap (negatif) yang ada. Tidak lah mungkin sebuah sekolah hanya punya label negatif saja, jika label positif ada di sekolah anda, angkat itu habis-habis an melalui pencitraan. Gunakan kekuatan media sosial untuk melakukannya. Dalam membentuk pencitraan dan reputasi perlu kerjasama dari hulu ke hilir, yaitu kerja sama antara pengelola sekolah, kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Saat melakukan upaya pencitraan, sekolah mesti terus berbenah dan terus lakukan peningkatan. agar pencitraan yang dilakukan sejalan dengan kondisi aslinya, Hal yang tidak boleh terjadi misalnya saat melakukan pencitraan ke arah sekolah yang berprestasi namun pengelola sekolah malah membiarkan angka keluar masuk guru yang tinggi alias team nya tiap tahun ajaran berganti karena selalu (banyak) ada saja guru yang keluar. Bagaimana bisa sekolah mencitrakan siswanya berprestasi sementara gurunya keluar masuk..